PR BEKASI - Nama Imam Besar Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq kembali menjadi sorotan publik usai isu kesehatan dirinya yang diduga terinfeksi virus Covid-19.
Salah satunya disorot oleh aktivis Dandhy Laksono yang menyindir tidak terbukanya Habib Rizieq mengenai masalah kesehatannya.
Padahal, status Habib Rizieq yang kontak erat ysai berpelukan dengan Wali Kota Depok M. Idris pada 11 November 2020 yang kini telah positif terpapar virus Covid-19.
Baca Juga: Habib Rizieq Sembunyikan Swab Test, Ruhut Sitompul: Kalau Takut Diumumkan, Hasilnya Pasti Tak Jelas
Sikap dan perilaku Habib Rizieq yang menyembunyikan hasil tes swab tersebut mendapat sindiran dari aktivis dan jurnalis Dandhy Laksono.
"Jika selembar kertas hasil swab saja dianggap privasi, bayangkan ratusan halaman kitab suci dan keyakinan orang lain," kata Dandhy Laksono yang menyindir dengan majas perumpamaan dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 30 November 2020.
Jika selembar kertas hasil swab saja dianggap privasi, bayangkan ratusan halaman kitab suci dan keyakinan orang lain.https://t.co/WpxZbLYEO1— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) November 29, 2020
Diketahui bahwa semenjak Kamis, 26 November 2020, Habib Rizieq menjalani perawatan di RS UMMI, Kota Bogor. Meski hanya menjalani general check up, tidak sedikit yang meragukan kondisinya.
Salah satunya wali kota Bogor, Bima Arya yang getol meminta pihak rumah sakit agar melakukan uji swab kepada Habib Rizieq.
Baca Juga: Kutuk Terorisme MIT di Sulteng, Bamsoet: Kepolisian Bisa Kerja Sama dengan BIN untuk Tangkap Pelaku
Editor: M Bayu Pratama