PR BEKASI - CEO Cyber Indonesia, Habib Muannas Alaidid menyinggung adanya kumandang azan yang dilakukan oleh komunitas Pecinta Habib Bahar (PHB).
Video suara azan berdurasi 30 detik itu viral di media sosial, dalam cuitan pada akun Twitter @muannas_alaidid, Habib Muannas mengatakan, sebagai sesama muslim tidak bisa membayangkan dan sangat menyayangkan perilaku seperti itu dilakukan.
“Sebagai sesama muslim & warga negara saya tidak bisa bayangkan, kalau ada org baru dipanggil polisi, trus mengumandangkan adzan liriknya diganti ‘hayya alal jihad’ kayak apa rusaknya tatanan ini, jd gk bener ‘hayya alal sholah’ diganti dg ‘hayya alal jihad’ hanya krn imamnya diperiksa polisi,” cuit Muannas Alaidid, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid, Senin 30 November 2020.
Sbg sesama muslim & warganegara sy tdk bisa bayangkan, klo ada org baru dipanggil polisi, trus mengumandangkan adzan liriknya diganti ‘hayya alal jihad’ kayak apa rusaknya tatanan ini, jd gk bener ‘hayya alal sholah’ diganti dg ‘hayya alal jihad’ hny krn imamnya diperiksa polisi— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) November 30, 2020
Baca Juga: Sempat Negatif Pada Kamis Namun Positif di Hari Jumat, Dinkes Jelaskan Kondisi Wagub DKI
Muannas Alaidid menegaskan, bahwa lafaz azan adalah panggilan ilahi, tidak boleh dimanipulasi.
“Azan itu hukumnya Sunah muakkadah. Kalimatnya adalah tauqifi, petunjuk langsung dari Allah dan Rasul-nya. Tidak boleh dikurangi dan tidak boleh ditambahin. Ini berlaku bagi orang-orang yang beragama pakai ilmu. Kalau beragama pake nafsu, Jangan ikutan orang bodoh karena Nafsu,” cuit Muannas Alaidid.
Adzan itu hukumnya Sunnah muakkadah. Kalimatnya adalah tauqifi, petunjuk langsung dari Allah dan Rasul-nya. Tidak boleh dikurangi dan tidak boleh ditambahin. Ini berlaku bagi orang-orang yang beragama pakai ilmu. Kalo beragama pake nafsu, Jangan ikutan orang bodoh karena Nafsu. https://t.co/cb2UCqM0rS— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) November 30, 2020
Habib Muannas mengaku sangat kaget dengan adanya seruan adzan yang dikumandangkan oleh para santri Habib Bahar bin Smith itu. Menurutnya adzan adalah kebangkitan umat islam.
“Azan adalah kebanggaan umat Islam, Demi Allah, saya terkejut liriknya telah dirubah semua. Artinya maknanya berubah, mestinya umat Islam tidak trima, apalagi yang azan sebagian besar anak-anak, siapa yang ngajarin?,” cuit Muannas Alaidid.
Baca Juga: Video Ajakan Jihad Lewat Azan Jadi Polemik, Hidayat Nur Wahid: Azan Itu Sudah Ada Aturannya
Editor: M Bayu Pratama