ULMWP Deklarasi Papua Barat Merdeka, Polri: Itu Bentuk Provokasi dan Propaganda, Situasi Papua Aman

- 3 Desember 2020, 07:26 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menanggapi deklarasi Papua Barat merdeka.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menanggapi deklarasi Papua Barat merdeka. /ANTARA/ HO-Polri/

PR BEKASI - United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), kelompok yang ingin memerdekakan Papua Barat dari Indonesia, telah mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat pada Selasa, 1 Desember 2020.

ULMWP juga mendeklarasikan "government-in-waiting" atas wilayah Papua Barat, yang merupakan istilah untuk pemerintahan masa depan.

Tak hanya itu, ULMWP juga telah menobatkan pemimpin mereka yang kini menetap di Inggris, Benny Wenda sebagai Presiden Interim Republik Papua Barat.

Baca Juga: Gagal di 2020 karena Merasa Dicurangi Joe Biden, Donald Trump Janji Nyapres Lagi 2024

Berita deklarasi kemerdekaan Papua Barat itu tentu mengejutkan dan menimbulkan tanya bagi publik, lantaran deklarasi tersebut bersumber dari media asing, dan belum ada tanggapan apapun dari pemeritah.

Publik pun menilai, pemerintah terkesan biasa saja menanggapi kabar tersebut, dan sibuk mengurusi persoalan lain, padahal jelas-jelas tindakan ULMWP dan Benny Wenda itu bisa dikualifikasikan sebagai tindakan pemberontakan.

Menanggapi hal tersebut, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menganggap pernyataan Benny Wenda mengenai pembentukan Pemerintahan Sementara Papua Barat sebagai bentuk upaya provokasi dan propaganda.

Baca Juga: Dinilai Mencemarkan Nama Baik, Anak JK Laporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudy Kamri ke Bareskrim

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono bahkan menegaskan bahwa hingga hari ini kondisi di Papua masih aman.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x