JK Dituding yang Jebloskan Edhy Prabowo, Rektor Ibnu Chaldun: Prihatin, Ini Pencemaran Nama Baik

- 5 Desember 2020, 21:14 WIB
 Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengomentari tudingan JK jadi dalang di balik tertangkapnya Edhy Prabowo.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengomentari tudingan JK jadi dalang di balik tertangkapnya Edhy Prabowo. /Instagram.com/@musniumar

PR BEKASI – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar ikut memberikan tanggapan terkait tudingan calon Wali Kota Makassar, Danny Pomanto kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Musni Umar mengaku prihatin JK dituding sebagai dalang penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Apalagi lanjut Musni Umar, tudingan serta pengangkatan Edhy Prabowo disebut ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden 2024 mendatang

Menurut Musni Umar, hal tersebut dapat dikegorikan sebagai pencemaran nama baik.

Baca Juga: JK Dituduh Jadi Otak di Balik OTT Edhy Prabowo, Jubir Minta KPK Segera Panggil Danny Pomanto 

Prihatin JK dituduh dibalik penangkapan Edhy Prabowo. Disebut ada kaitannya Pilpres 2024. Ini bisa masuk kategori pencemaran nama naik,” kata Musni Umar dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @musniumar, 5 Desember 2020.

Selain itu, Musni juga menyoroti soal kasus cuitan dari politikus Tanah Air tentang Charlie Chaplin yang telah dilaporkan ke Bareskrim Polda Metro Jaya.

Dia singgung Chaplin, yg menulis Charlie Chaplin sudah dilaporkan ke Bareskrim. Tweetnya sdh dihapus,” tutur Musni.

Diketahui beredar di media sosial sebuah video disertai rekaman suara yang diduga suara Calon Wali Kota Makassar, Danny Pomanto beredar pada hari ini, Sabtu, 5 Desember 2020.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x