Warganet Minta Rekaman Detik-detik Penyerangan Polisi Dibuka, CCTV Sekitar KM 50 Tak Bisa Diakses

- 7 Desember 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi CCTV Jasa Marga di lokasi penyerangan polisi oleh Laskar FPI tidak dapat diakses.
Ilustrasi CCTV Jasa Marga di lokasi penyerangan polisi oleh Laskar FPI tidak dapat diakses. /Unsplash/Michał Jakubowski

PR BEKASI – Petugas kepolisian Polda Metro Jaya diserang oleh sepuluh orang pengikut Habib Rizieq Shihab yang disebut tergabung dalam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari.

Diketahui, usai penyerangan polisi tersebut, sebanyak enam orang pelaku tewas tertembak dalam kejadian tersebut, sedangkan empat lainnya berhasil melarikan diri.

Warganet pun ikut berkomentar terkait peristiwa penyerang yang tersebut dan meminta aparat berwajib serta Jasa Marga sebagai operator tol untuk membuka dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP agar dapat mengungkap kejadian yang sebenarnya.

Baca Juga: Media Asing Soroti Tewasnya 6 Pendukung Habib Rizieq Shihab yang Ditembak Kepolisian 

Hal tersebut membuat kata CCTV menjadi trending topik di media sosial Twitter karena banyak warganet yang meminta rekaman CCTV di TKP dibuka untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sampai berita ini dibuat, kata CCTV telah ditwit lebih dari 17 ribu pengguna Twitter.

Sebagian warganet terlihat meluapkan kekecewaannya di Twitter karena CCTV yang berada di sekitar TKP tidak dapat diakses karena sedang mengalami gangguan.

CCTV tol aktif banget begitu kok bisa dibiarin mati? Hedeh,” tulis akun @gulaga***.

Baca Juga: Tembus F1 Musim Depan, Putra Michael Schumacher Lolos dari Maut Usai Alami Kecelakaan Mengerikan 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x