Ridwan Kamil Lempar 'Bola Panas' Soal Kerumunan HRS, Mahfud MD: di Mana Salahnya?

- 17 Desember 2020, 20:14 WIB
Menko Polhukam RI, Mahfud MD mempersoalkan pernyataan Ridwan Kamil.
Menko Polhukam RI, Mahfud MD mempersoalkan pernyataan Ridwan Kamil. /Luqman Hakim/ANTARA

PR BEKASI - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjawab lemparan bola panas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan yang melibatkan nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil meminta keadilan agar semua pihak yang terlibat dalam kasus kerumunan Habib Rizieq juga dimintai klarifikasi, termasuk Mahfud MD.

Ridwan Kamil menilai, kerumunan tersebut tercipta bermula dari pernyataan Mahfud MD.

"Menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, di mana penjemputan HRS ini diizinkan," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Minta FPI dan Sejumlah Ormas Tak Berdemo Tuntut Kebebasan HRS, MUI: Masih Pandemi dan Ada Cara Lain 

Kasus kerumunan Habib Rizieq, lanjut Ridwan Kamil, tercipta sebab pernyataan Mahfud MD yang seolah-olah menjadi tafsir bagi simpatisan Habib Rizieq yang membolehkan kerumunan, baik di Bandara Soekarno-Hatta, di Megamendung, atau di Petamburan.

"Di situlah (pernyataan Mahfud MD) menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan yang luar biasa. Nah sehingga ada tafsir ini seolah-olah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, PSBB di Jabar dan lain sebagainya," ucap Ridwan Kamil.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD mengungkap bahwa pernyataannya sudah tepat sebagai Menko Polhukam untuk melindungi hak kepulangan Habib Rizieq.

"Ini lagi pengumuman bahwa menurut Menko Polhukam kepulangan HRS adalah hak yang harus dilindungi," ujar Mahfud MD.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x