Ridwan Kamil dan Mahfud MD 'Perang' di Medsos, Ferdinand Hutahaean: Gak Malu Kalian?

- 17 Desember 2020, 20:44 WIB
Politikus Ferdinand Hutahaean mengomentari perseteruan Ridwan Kamil dan Mahfud MD.
Politikus Ferdinand Hutahaean mengomentari perseteruan Ridwan Kamil dan Mahfud MD. /Twitter/@FerdinandHaean3

PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saling melempar bola panas dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan yang melibatkan nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat pada Rabu, 16 Desember 2020 untuk dimintai keterangan terkait kasus kerumunan massa dalam kegiatan Habib Rizieq di Megamendung, Bogor.

Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat memeriksa Ridwan Kamil selama dua jam. Menurut informasi, Ridwan Kamil hadir pada pukul 9.11 WIB dan keluar sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Triwulan Kedua Akan Jadi Keberuntungan bagi Shio Ular, Berikut Prediksi Lainnya di 2021 

Ridwan Kamil menilai, kerumunan tersebut tercipta sebab pernyataan Mahfud MD.

"Menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, di mana penjemputan HRS ini diizinkan," kata Ridwan Kamil.

Pernyataan tersebut, lanjut Ridwan Kamil, menjadi tafsir bagi simpatisan Habib Rizieq yang membolehkan kerumunan, baik di Bandara Soekarno-Hatta, di Megamendung, atau di Petamburan.

"Di situlah (pernyataan Mahfud MD) menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan yang luar biasa. Nah sehingga ada tafsir ini seolah-olah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, PSBB di Jabar dan lain sebagainya," ucap Ridwan Kamil.

Sementara itu, Mahfud MD mengakui bahwa dirinya lah yang bertanggung jawab atas kerumunan tersebut.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x