PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar turut menyampaikan pendapat terkait sekelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang mengumpulkan dana melalui kotak amal.
Sebelumnya, Densus 88 Polri berhasil menangkap kelompok teroris jaringan JI di Lampung Timur beberapa waktu lalu.
Musni Umar mengungkap ekspresi kesedihannya terkait terorisme yang dilakukan oleh JI yang menodai umat Muslim.
Baca Juga: Waspadai Kelompok Setengah Radikal, Ali Imron: Pemahaman Radikalisme di Indonesia Banyak Seka
"Saya sedih dan menangis isu terorisme kembali diangkat. Katanya 20.069 kotak amal bahasan diduga untuk biaya terorisme," ujar Musni Umar dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 21 Desember 2020.
Saya sedih dan menangis isu terorisme kembali diangkat. Katanya 20.068 kotak amal bahasan diduga utk biaya terorisme. Klik YouTube, tonton dan Subscribe. Terima kasihhttps://t.co/5os5Y7VgkU— Musni Umar (@musniumar) December 19, 2020
Musni Umar menyampaikan pesan agar para terorisme tersebut tidak ditembak mati saat penangkapan, melainkan diproses secara hukum.
"Sejatinya setiap keadaan begitu kalau ada yang diduga penjahat, perampok, terorisme sebaiknya memang dilumpuhkan. Mereka jangan dibunuh, kemudian diproses secara hukum," ucap Musni Umar dalam kanal YouTube-nya.
Baca Juga: Bantah Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac yang Paling Lemah, Ini Jawaban Jubir Vaksinasi dari BPOM
Umat Islam, menurut Musni Umar, sejatinya merupakan agama yang membawa perdamaian dan kesejahteraan.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA