PR BEKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas atau disapa Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi.
Penunjukkan itu pun disambut baik oleh berbagai kalangan, salah satunya Ketua Progres 98 Faizal Assegaf.
Faizal Assegaf menyebutkan bahwa Fachrul Razi gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai Menag, sehingga wajar apabila dia digantikan oleh Gus Yaqut. Menurutnya, Fachrul Razi lebih banyak bikin gaduh.
Baca Juga: 201 Kg Sabu Berhasil Diamankan di Hotel WIR Petamburan, Polisi: Tersangkanya Jaringan Timur Tengah
Oleh karena itu, langkah Jokowi menunjuk Gus Yaqut sebagai menag baru merupakan langkah mencari solusi.
“Menag lama gagal krn kerjanya bikin gaduh. Wajar @jokowi copot & ganti dgn bung Yaqut @Ansor_Satu. Tujuannya cari solusi, bkn kebencian & permusuhan,” kata Faizal Assegaf dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @faizalassegaf pada, Rabu, 23 Desember 2020.
Menag lama gagal krn kerjanya bikin gaduh. Wajar @jokowi copot & ganti dgn bung Yaqut @Ansor_Satu. Tujuannya cari solusi, bkn kebencian & permusuhan.
Tp, klu bung Yaqut nekat obrak-abrik elemen Islam yg kebetulan kritis pd pemerintahan, sdh pasti tambah gaduh & amburadul.
*FA*— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 22, 2020
Baca Juga: Apresiasi Langkah Jokowi Rombak Kabinet Indonesia Maju, Ganjar Pranowo: Beri Sinyal Rekonsiliasi
Lebih lanjut, Faizal Asssegaf mengingatkan agar Gus Yaqut tidak bertindak sewenang-sewenang terutama terhadap elemen Islam yang kritis terhadap pemerintah.
Apabila itu terjadi, ia mengutarakan hanya akan menambah gaduh dan amburadul.
Editor: Puji Fauziah