Gerak Cepat, Indonesia 'Tutup Pintu' bagi Wisatawan Inggris dan Perketat Kedatangan dari Eropa

- 26 Desember 2020, 19:18 WIB
Pengunjung Museum Anti-COVID-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Pengunjung Museum Anti-COVID-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, China. /ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/aa/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Indonesia telah melarang wisatawan dari Inggris untuk datang berkunjung.

Wisatawan yang datang dari Eropa dan Australia akan diperketat aturannya. Hal itu demi mencegah penyebaran varian baru covid-19.

Kabar tersebut disampaikan dalam surat edaran yang dikeluarkan gugus tugas Covid-19 Indonesia.

Baca Juga: Pencet Jerawat di Hidung, Wajah Remaja ini Bengkak dan Nyaris Alami Kebutaan

Berdasarkan surat edaran tersebut, orang asing yang datang dari Inggris, negara awal yang disebutkan munculnya varian baru dari virus corona dan telah tersebar dengan cepat, tidak akan diizinkan masuk.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, wisatawan dari Eropa dan Australia harus membawa hasil tes usap negatif, kemudian akan dites ulang pada saat kedatangannya di Indonesia.

Akan tetapi, walau hasil tes menunjukkan negatif, wisatawan tetap akan menjalani karantina selama lima hari.

Dikatakan Doni Monardo, kepala Satgas Covid-19, bahwa aturan baru untuk Eropa dan Australia itu diberlakukan karena mengikuti indikasi dari varian virus baru yang menyebar di sana.

Baca Juga: Cegah Transmisi Lokal, Kabupaten Bekasi Akan Kembali Gelar Tes Usap Massal bagi Buruh di 2021

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x