Pintu Masuk WNA Ditutup Saat Dirinya Mulai Bangun Parekraf, Sandiaga Uno: Demi Keselamatan Bangsa

- 30 Desember 2020, 11:17 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi rencana penutupan pintu masuk bagi WNA.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi rencana penutupan pintu masuk bagi WNA. /Antara

PR BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan komentarnya terkait kebijakan pemerintah yang akan menutup akses masuk warga negara asing (WNA) per awal tahun 2021 untuk sementara waktu.
 
Dirinya mengatakan kebijakan tersebut dilakukan demi kepentingan keselamatan negeri menyusul munculnya varian baru Covid-19 dari Inggris.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi intensif dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan selalu mendapatkan perkembangan terakhir dari Menlu terkait isu tersebut.

Baca Juga: Cek HP Anda! Mulai 1 Januari 2021, Beberapa Smartphone Terancam Tak Dapat Gunakan Aplikasi WhatsApp

“Kami mendapat update terakhir dari Bu Menlu bahwa dengan pertimbangan matang berbasis data dan sudah menjadi keputusan antara tanggal 1 sampai tanggal 14 Januari 2020, warga negara asing tidak bisa masuk Indonesia,” katanya dalam jumpa pers akhir tahun di Hutan Kota Kompleks GBK Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020.
 
Ia menegaskan bahwa hal ini semata-mata demi kepentingan bangsa dan negara serta keselamatan negera agar varian baru ini tidak masuk ke Indonesia.
 
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa Pemerintah RI mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat sebagai hal yang utama.

Baca Juga: Terlihat Sesak Napas, Beredar Video Kondisi Syekh Ali Jaber Terkini: Saya Sudah Tidak Kuat Lagi 

“Tak perlu khawatir ini adalah temporary, adalah sementara dan akan segera di-update begitu kita bisa mendapatkan data dengan koordinasi dengan sektor kesehatan dan juga sudah sepakat bahwa nanti yang menyampaikan bu Menlu,” kata Sandiaga Uno.
 
Namun ia juga memastikan telah berkoordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada Pemerintah Daerah termasuk di antaranya Provinsi Bali sebagai destinasi favorit wisatawan asing.
 
Tentu agar tak ada kekagetan jadi kita akan memberikan sinyal kepada pelaku sektor pariwisata sehingga bersama-sama nanti juga menyampaikan update terakhir otomatis apa yang disampaikan sosialisasi sangat cukup sehingga semuanya juga nanti bisa bersiap-siap, katanya.

Baca Juga: 'Marah' Luhut Ajak Sandiaga Jaga Terumbu Karang, Susi Pudjiastuti: Permen Ekspor pun Harus Dicabut! 

Ia menjamin bahwa seluruh informasi dan perkembangan lebih lanjut akan terus disampaikan kepada pemerintah daerah.
 
“Apa pun yang menjadi update kita, perkembangan terakhir kita, pasti kita kabarkan,” kata Sandiaga Uno.
 
Belakangan ini diketahui bahwa varian baru Covid-19 B117 dari Inggris telah menyebar ke sejumlah negara.
 
Varian baru penyebab virus ini pun disebut-sebut dapat menular lebih cepat kepada manusia dibandingkan saat pertama kali Covid-19 muncul di Wuhan, China.

Baca Juga: 'Sentil' Gus Yaqut Soal Populisme Islam , Fadli Zon: Setoplah Bikin Pernyataan Murahan Semacam Itu

Menanggapi varian baru Covid-19 tersebut, Pemerintah Indonesia dikatakan oleh Menlu Retno Marsudi menyatakan akan menutup akses masuk WNA ke tanah air mulai tanggal satu hingga 14 Januari 2021.
 
Selain itu, dirinya menambahkan bahwa terdapat pengecualian bagi para pejabat negara asing setingkat dengan menteri ke atas yang tetap bisa masuk ke Indonesia.
 
Retno Marsudi mengatakan, untuk warga asing yang datang di Indonesia per hari ini, sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, masih tetap diizinkan masuk dengan ketentuan hasil tes PCR negatif dari negara asalnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x