Mutasi Covid-19 Bermunculan, Ahli Epidemiologi Ingatkan Ini Merupakan Ancaman Nyata

- 31 Desember 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 varian baru.
Ilustrasi virus Covid-19 varian baru. /Pixabay

PR BEKASI - Timbulnya wabah virus baru di tengah situasi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum selesai, membuat setiap orang perlu mengambil langkah untuk berhati-hati.

kemunculannya yang diisukan merupakan mutasi dari Covid-19 membuat banyak negara mengambil langkah untuk menutup diri sementara penerbangan dari eropa, tempat diduga mutasi virus varian baru mulai menyebar.

Tidak terkecuali Indonesia, melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menetapkan penutupan pintu masuk sementara bagi seluruh warga negara asing (WNA) dari semua negara, mulai tanggal 1 Januari 2021.

Baca Juga: Awas! Mulai Sore Nanti Fly Over dan Kawasan Summarecon Ditutup Jelang Pergantian Tahun

Terkait kemunculan virus corona jenis baru tersebut, Epidemiolog yang juga merupakan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Sumatera Barat (Sumbar) yaitu Defriman Djafri memberi peringatan kepada pemangku kepentingan atas ancaman yang nyata ini.

"Ancaman nyata tentunya mutasi jenis strain virus yang baru yang telah dilaporkan di sejumlah negara," kata Defriman yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Provinsi Sumbar.

Hal lainnya juga perlu diperhatikan kembali terkait kemungkinan terjadinya mutasi virus corona di Indonesia. Sebab proses mutasi memiliki banyak faktor yang turut mempengaruhinya.

Baca Juga: Dinas Sosial Klaim 94 Persen Bansos IV Telah Disalurkan kepada KRTS di Wilayah Jawa Barat

Menurut Defriman, hal penting yang perlu diperhatikan adalah terkait faktor terbesar dari kemungkinan inang virus dalam mereplikasi atau berkembang biak.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x