Terkait Keamanan Vaksin Sinovac, BPOM: Cukup Aman, Tidak Ada Efek Samping Serius

- 6 Januari 2021, 13:16 WIB
sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) H.L. Gita Ariadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, dan Kepala Balai BPOM Mataram Zulkifli dan aparat keamanan menyaksikan kedatangan vaksin COVID-19 buatan Sinovac di Kantor Dinas Kesehatan NTB di Mataram, Selasa (5-1-2020).
sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) H.L. Gita Ariadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, dan Kepala Balai BPOM Mataram Zulkifli dan aparat keamanan menyaksikan kedatangan vaksin COVID-19 buatan Sinovac di Kantor Dinas Kesehatan NTB di Mataram, Selasa (5-1-2020). /ANTARA/Diskominfotik NTB

PR BEKASI – Vaksin Sinovac telah selesai di uji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hasilnya dinyatakan vaksin cukup aman.

Kesimpulan tersebut diperoleh setelah mendapatkan dua data setelah 2 bulan penyuntikan vaksin, yakni data imunogenitas dan efikasi.

"Dari data keamanan, vaksin ini sudah cukup aman. Tidak ada kejadian efek samping serius yang dilaporkan berkaitan dengan penggunaan vaksin ini," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari BPOM Lucia Rizka Andalusia, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Juga: Sebut Covid-19 Masih Eksis di 2021, Marzukie Ali: Segera Saja Setop PSBB, Hidup dengan Cara 3M

Ia menjelaskan bahwa imunogenitas-nya juga sudah menunjukkan tingkat pembentukan antibodi yang bagus responnya dalam tubuh.

Hal tersebut disampaikannya dalam Alinea Forum bertajuk Kehalalan & Keamanan Vaksin Covid-19, Selasa, 5 Januari 2021, kemarin.

Dengan data itu bisa menepis keraguan masyarakat dalam menerima vaksin.

Saat ini, kata dia, BPOM masih menunggu sejumlah data uji klinis lainnya.

Baca Juga: Akan Pensiun Bulan Ini, Kapolri Idham Azis Kirim Surat ke Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x