Minta Pemerintah Setop PSBB, Marzuki Alie: PSBB Buat Keluarga Miskin Baru, Malas, dan Tak Produktif

- 6 Januari 2021, 13:34 WIB
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie meminta pemerintah untuk menghentikan kebijakan PSBB.
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie meminta pemerintah untuk menghentikan kebijakan PSBB. /ANTARA/Widodo S. Jusuf/

PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie meminta pemerintah untuk segera menghentikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurutnya, PSBB hanya menyebabkan bertambahnya keluarga miskin baru, kurang gizi, dan gampang terkena penyakit.

Meski demikian, Marzuki Alie tetap meminta masyarakat untuk menjalankan kebiasaan hidup baru dengan cara disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Pasalnya, sampai saat ini Covid-19 masih tetap eksis di Indonesia, dan vaksinnya pun masih menimbulkan polemik.

Baca Juga: KCPEN Dinilai Lamban Atasi Pandemi yang Memburuk, Pandu Riono: Pak Jokowi Segera Ambil Alih Wewenang

"Masuk tahun 2021, Covid-19 masih eksis, fakta selama ini virus tidak mudah diketemukan vaksinnya. Vaksin Covid-19 masih polemik, waktunya juga panjang. Segera saja STOP PSBB, hidup dengan cara baru 3 M. PSBB membuat keluarga miskin baru. Kurang gizi, mudah kena penyakit," kata Marzuki Alie, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @marzukialie_MA, Rabu, 6 Januari 2021.

Marzuki Alie menjelaskan, jika kemiskinan meningkat, bukan hanya Covid-19 tapi penyakit lain pun akan turut menginfeksi masyarakat.

"Kemiskinan membuat rakyat lapar, antibodi menurun, bukan hanya Covid-19, tapi penyakit lain pun akan datang," ujar Marzuki Alie.

Baca Juga: Ingatkan Risma Soal Masalah Kemiskinan, Mardani Ali Sera: Mensos Perlu 'Blusukan' di Perapian Data

Menurutnya, saat ini masyrakat perlu diajak berpikir untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19, salah satu caranya dengan disiplin 3M.

"Agar kita segera berpikir, Covid-19 ini bukan masalah, hidup berdampingan dengan Covid-19, tidak saling ganggu, caranya tegakkan 3M, semua harus patuh," kata Marzuki Alie.

Dia pun mengimbau agar seluruh masyarakat yang harus ke luar rumah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Bagi yang bisa kerja di rumah, tetaplah WFH, bagi yang harus keluar rumah, syaratnya prokes 3M," kata Marzuki Alie.

Baca Juga: Bukan untuk Pencitraan, Jubir Wapres Ungkap Tujuan Mulia Mensos Risma Rajin Blusukan di Jakarta

Dia juga meminta agar anak-anak yang mulai sekolah tatap muka mulai diberi arahan untuk disiplin menerapkan 3M.

"Untuk sekolah, pastikan anak-anak ke sekolah dengan 3M, yakinkan ini lah caranya untuk kita sekolah dengan tatap muka. Ruang belajar harus terbuka sehingga sirkulasi udara bagus," kata Marzuki Alie.

Menurutnya, jika Indonesia terus melakukan PSBB, ekonomi akan semakin merosot dan masyarakat akan semakin tidak produktif, bahkan cenderung malas.

Baca Juga: Sentil Fadli Zon dengan Bongkar 'Borok' FPI, Eks PSI: Mau Propaganda Lihat Juga Determinannya Keleus

"Kalau kita terus PSBB, ekonomi kita akan ambruk, kita semakin tidak produktif, semakin malas menunggu bantuan. Maka, ini pilihan yang harus diambil, agar rakyat bisa hidup secara sehat, ruang pekerjaan akan hidup lagi, ekonomi akan berputar, yakin bisa," tutur Marzuki Alie.

Marzuki Alie juga meminta pemerintah untuk dapat berdiri sendiri (berdikari) dengan cara memutar roda ekonomi di dalam negeri, dan menghentikan impor yang tidak perlu.

"Pastikan kita berdikari, ekonomi diputar di dalam negeri, hentikan impor-impor yang tidak penting. Kita tidak mati karena impor buah, gula, kedelai, bawang, daging, ayam, semua kita setop. Kita produksi sendiri, beli sendiri, saatnya mandiri. Hadirkan keyakinan dan optimisme," tuturnya.

Baca Juga: Aneh Fadli Zon Tak Paham UU Ormas, Teddy Gusnaidi: Jadi Anggota DPR Ngapain Aja? Nonton Drama Korea?

Marzuki Alie juga menyarankan agar Indonesia belajar dari China yang hanya menutup diri beberapa saat, dan kemudian mampu bangkit lagi.

Menurutnya, jika seluruh elemen masyarakat bersatu, seluruh permasalahan pasti akan terselesaikan tanpa harus mengharapkan pertolongan asing.

"Bismillah dengan memohon pertolongan Allah, kita bersatu membangun negeri dari seluruh kekuatan kita sendiri. Belajar dari China, menutup diri beberapa saat, lalu siap untuk berkompetisi. Harusnya China bisa, kita pun bisa. Jangan harapkan pertolongan asing," tutur Marzuki Alie.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x