PR BEKASI - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik usai akun Twitter miliknya kedapatan menyukai konten asusila di Twitter.
Sejumlah pihak pun mengkritik tindakan Fadli Zon itu, karena dianggap tak pantas dilakukan oleh seorang pejabat negara, karena bisa menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat.
Ramai diperbincangkan sampai namanya menjadi trending topik di Twitter, akhirnya Fadli Zon pun mengklarifikasi terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: KCPEN Dinilai Lamban Atasi Pandemi yang Memburuk, Pandu Riono: Pak Jokowi Segera Ambil Alih Wewenang
Fadli Zon mengklaim bahwa akun Twitter miliknya tidak dipegang oleh dirinya sendiri, tapi juga dikelola oleh Tim Admin sebanyak 4 orang.
Fadli Zon juga menjelaskan bahwa dirinya tidak mungkin menyukai konten tidak senonoh. Bahkan, konten tersebut selalu dia blokir. Itu artinya, ada kelalaian staf admin yang mengelola akun Twitter miliknya.
"Saya dan Tim Admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi," kata Fadli Zon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @fadlizon, Jumat, 8 Januari 2021.
Sy n Tim Admin sdh cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sdh pasti tak pernah like situs tak senonoh, yg ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah sy tegur n evaluasi.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 7, 2021
Baca Juga: Unggah Momen Terakhir Bersama Chacha Sherly, Melaney Ricardo: Mengejutkan, Tak Seorang pun Menyangka
Tak hanya itu, Fadli Zon juga mengungkapkan bahwa setelah kejadian tersebut banyak akun anonim yang berusaha meretas akun Twitter miliknya.