Network
PR BEKASI - Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ-182 yang pesawatnya hilang kontak pada Sabtu sore, 9 Januari 2021 di Kepulauan Seribu merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purna tugas sejak 1998.
Ia bahkan pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.
Diketahui, Kapten Afwan tinggal bersama seorang istri dan tiga anak, paling sulung masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK.
Kehidupan sosial di lingkungannya, di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kapten Afwan dikenal dengan sosok yang alim.
Baca Juga: Menanti Keajaiban Datang, Kesaksian Keponakan Pilot Sriwijaya Air Kapten Afwan: Da Aan Orang Baik
"Baik orangnya santun, rajin salat, kalau libur pasti selalu ke masjid," ungkap Ketua RT setempat, Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 10 Januari 2021.
Menurutnya, Kapten Afwan yang juga sempat menjadi bendahara masjid dan mantan ketua RT setempat, sering memberi tausiah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan komplek.
"Beliau sering ngisi tausiah di arisan RT ataupun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini," terang Agus.
Ia menyebutkan bahwa meski Kapten Afwan belum ber-KTP Bogor, tapi ia sudah tinggal di RT 01/10 Perumahan BCE, Kabupaten Bogor sejak 10 tahun silam.
