PR BEKASI - Tim pencarian korban dan bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ182 masih bertugas di Kepulauan Seribu.
Dari hasil pencarian tersebut, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah menerima beberapa kantong jenazah.
Namun hingga saat ini tim RS Polri Kramat Jati masih dilakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut.
Sementara itu, Ditpolairud Baharkam Polri mengerahkan sebanyak delapan kapal, empat helikopter dan alat pencari black box pesawat.
Baca Juga: Basarnas Sebut Lokasi Black Box Sriwijaya SJ-182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu Sudah Ditemukan
Tujuannya yakni untuk membantu pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu, 9 Januari 2021 kemarin.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih menyebutkan bahwa 4 helikopter yang dikerahkan yakni jenis Dauphin AS 365 N.3, Bell 429, dan tiga kapal Polariud Polda Metro Jaya.
"Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut kami membawa dua set vinger locater yaitu alat untuk mencari black box," kata Brigjen Yassin di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pda Minggu, 10 Januari 2021.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mengerahkan 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair dan penyelam Ditpolairud.