Black Box Sriwijaya Air SJ182 Teridentifikasi, Panglima TNI Sebut Kemungkinan Segera Bisa Diangkat

PR BEKASI - Pencarian masih dilakukan oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan sejumlah pihak terkait di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu.

Diketahui bahwa dari haril pencarian tim didapat delapan kantong jenazah yang diantaranya yakni, tiga kantong berisi serpihan pesawat dan lima kantong lainnya berisi body part korban.

Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa perkembangan terbaru terkait upaya evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh tersebut.

Jenderal bintang empat ini menyebut tim gabungan dari stakeholder telah mengidentifikasi keberadaan black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Saat ini, black box sudah diberi marking.

Baca Juga: Sebut Vaksinasi Hal Wajib bagi Seluruh Rakyat, Airlangga Hartarto: Telah Diatur di UU 4 Tahun 1984

"TNI dan Basarnas, termasuk stakeholder TNI dan Polri juga, saat ini terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya juga diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari," kata Marsekal Hadi di dermaga JICT 2, Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Minggu, 10 Januari 2021.

Menurutnya, terbukti bahwa ada dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut.

"Terbukti dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut terus bisa dipantau dan sekarang sudah kita beri marking," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa black box Sriwijaya Air SJ182 tersebut kemungkinan segera bisa diangkat. Nantinya, ia katakan, apabila sudah ditemukan dan diangkat, akan diserahkan ke KNKT.