PR BEKASI – Aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menuai pro kontra dari berbagai kalangan mulai dari politisi hinggi akademisi.
Perlu diketahui pasca dilantik sebagai Mensos, Risma langsung terjun ke lapangan atau blusukan bertemu dengan para tuna wisma atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMDK).
Salah satu pihak yang mengkritisi aksi tersebut adalah Dosen Ilmu Politik dan Internasional Studies, Universitas Paramadina A Khoirul Umam.
Baca Juga: Berharap Tak Muncul Lagi Gelombang Pandemi, China Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Warganya
Menurut A Khoirul Umam, seharusnya Risma fokus terhadap tugas pokoknya sebagai Mensos.
"Risma sebaiknya fokus saja pada tupoksinya sebagai Mensos yang sebelumnya dijabat kader PDIP yang terkoreksi karena korupsi," kata A Khoirul Umam sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 11 Januari 2021.
Lanjutnya, blusukan boleh saja dilakukan tapi harus punya orientasi yang jelas terhadap perbaikan kinerja Mensos.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Longsor di Sumedang, Ridwan Kamil Janjikan Permukiman Baru bagi Warga Terdampak
"Blusukan boleh-boleh saja untuk belanja masalah di lapangan tetapi blusukan harus punya orientasi yang jelas untuk perbaikan kinerjanya sebagai Mensos," tuturnya.