PR BEKASI - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengumumkan untuk memperpanjang penutupan sementara masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia.
Keputusan yang disampaikan oleh Airlangga tersebut marupakan hasil dari Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.
Airlangga menjelaskan, keputusan Pemerintah untuk memperpanjang penutupan sementara masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Perpanjangan ini nantinya akan diberlakukan dalam jangka waktu 14 hari.
Baca Juga: Bungkam Kritik Warganet Soal Iis Dahlia, Devano Danendra: Saya Ngga Pernah Ikut Campur Urusan Beliau
“Tadi Bapak Presiden menyetujui untuk pelarangan WNA masuk ke Indonesia diperpanjang. Jadi yang sekarang tanggal 1-14 (Januari), diperpanjang 2 x 7 hari, sehingga 14 hari lagi diberlakukan,” ujar Airlangga, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari setkab.go.id, Senin, 11 Januari 2021.
Ia menjelaskan, dengan adanya perpanjangan ini, artinya pelarangan masuk WNA akan diberlakukan sampai tanggal 28 Januari mendatang.
Sebelumnya, pada Rapat Terbatas tanggal 28 Desember 2020, pemerintah melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan per 1 Januari 2021 bahwa Indonesia menutup akses bagi warga negara asing (WNA) yang akan berkunjung ke Indonesia hingga 14 Januari 2021.
Hal tersebut diberlakukan melihat kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan di Indonesia, juga karena adanya varian baru dari Covid-19 tersebut.