Baca Juga: Simpulan Sementara KNKT, Pesawat Sriwijaya Air Tidak Meledak di Udara
Menurut Gus Sahal, hal ini diperlukan agar masyarakat tidak gampang terkecoh dan mudah dikelabui.
"Harun Yahya harus diblejetin bobroknya, agar publik gak gampang terkecoh dan mudah dikelabui orang macam dia dan fansnya," ujar Gus Sahal.
Gus Sahal juga menilai, Sudjiwo Tedjo sudah bertindak congkak dengan membawa urusan laki-laki atau tidak terkait mengolok-olok Harun Yahya.
"Gak mau ngolok-olok Harun Yahya silakan. Tapi menyebut pengecam Harun Yahya sebagai gak laki-laki itu justru congkak. Ngasa lebih bermoral, padahal jangan-jangan cuma cari aman," tutur Gus Sahal dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 12 Januari 2021.
Harun Yahya hrs diblejetin bobroknya, agar pubik ga gampang terkecoh dan mudah dibodohi orang macam dia dan fansnya.
Ga mau ngolok2 Harun Yahya silakan. Tp menyebut pengecam Harun Yahya sbg ga laki2 itu justru congkak. Ngrasa lebih bermoral, pdhl jgn2 cuma cari aman. https://t.co/DPJdGIFLXs— akhmad sahal (@sahaL_AS) January 12, 2021
Baca Juga: Harun Yahya Divonis 1.075 Tahun atas Kasus Pelecehan Seksual, Gus Nadir: Dulu Idolanya Kawan PKS
Untuk informasi, Harun Yahya dijatuhkan bergam vonis oleh Pengadilan Istanbul atas dugaan tindak pidana yang dilakukannya.
Vonis tersebut antara lain tuduhan mendirikan dan memimpin organisasi kriminal, spionase politik atau militer, membantu Gülenist Terror Group (FETÖ), pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, pelecehan seksual, perampasan kebebasan tentang seseorang, penyiksaan, gangguan hak atas pendidikan, pencatatan data pribadi dan membuat ancaman.***