Sebut Ribka Tjipkaning Takut Divaksin, dr. Tirta: Demi Rakyat, Saya Justru Berani Jadi yang Pertama

- 13 Januari 2021, 11:22 WIB
Relawan penanganan Covid-19 dr.Tirta menanggapi penolakan Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning yang menolak vaksinasi dirinya.
Relawan penanganan Covid-19 dr.Tirta menanggapi penolakan Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning yang menolak vaksinasi dirinya. /Kolase foto dari Instagram @dr.tirta dan tangkapan layar YouTube DPR RI

PR BEKASI - Mencuatnya pernyataan Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning yang menolak untuk divaksinasi mendapat perhatian dari relawan penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta.

Diketahui alasan penolakan Ribka menolak vaksinasi karena alasan khawatir terhadap efek atau kegagalan yang ditimbulkan dengan berbagai pertimbangannya. Seperti yang dicontohkan Ribka dalam pengalamannya, yaitu terjadinya kecelakaan vaksinasi di Indonesia, sebelumnya.

Alasan Ribka itu juga sempat ditegaskan kembali saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI bersama Menteri Kesehatan RI, BPOM, hingga Bio Farma pada Selasa, 12 Januari 2021 kemarin.

"Ini pengalaman saya ini saudara menteri (Budi Gunadi), ini saya bicara lagi ini di rapat ini ya. vaksin polio untuk anti polio malah lumpuh layu di Sukabumi. Terus anti kaki gajah di Majalaya (menyebabkan) kematian 12 (orang)," ujar Ribka.

Baca Juga: Gemetar Suntik Vaksin Covid-19 ke Jokowi, Vaksinator: Alhamdulilah, Pak Presiden Tak Merasa Sakit

Karena itu ia menyatakan meski peraturan baru disebutkan bahwa usia penerima vaksin yang awalnya terbatas hingga usia 59 tahun dan mengalami perluasan melebihi usia tersebut, Ribka tetap menolaknya.

Lebih jauh penolakan vaksinasi juga akan dilakukan kepada keluarganya, sekalipun pihak keluarganya menerima sms sebagai penerima vaksin. Menurutnya lebih baik membayar denda jika hal tersebut diberlakukan.

"Saya tetap tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya udah 63 (tahun) nih. Mau semua yang semua usia boleh (divaksinasi), tetap (tidak mau). Misalnya pun hidup di DKI (Jakarta) semua anak cucu saya dapat apa namanya itu, sanksi lima juta, mending saya bayar. Jual mobil kek," kata Ribka.

Menanggapi penolakan itu, dr. Tirta menuding bahwa penolakan wakil rakyat untuk divaksinasi merupakan sikap takut. Sehingga seolah menunggu hasil dan kondisi keamanan dari proses vaksinasi saat ini.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x