Sebut Cara yang Dipakai Rezim Jokowi Tidak Sehat, Haris Azhar: Naudzubillah Kalau Sampai Tiga Kali

- 13 Januari 2021, 18:59 WIB
Haris Azhar (kanan) yang mengomentari cara yang dipakai rezim Joko Widodo (kiri).
Haris Azhar (kanan) yang mengomentari cara yang dipakai rezim Joko Widodo (kiri). /Kolase foto dari YouTube Setpres dan Instagram azharharis

"Itu kan yang kita lihat di dalam orde baru, di dalam orba itu ya ada cerita-cerita soal manuvernya LB Moerdani, dan lain-lain," ucapnya.

Baca Juga: Jadi Sosok Tunggal Pilihan Jokowi, Benarkah Komjen Listyo Sigit Prabowo Disebut Dekat dengan Ulama?

"Jadi saya pikir di dalam sana intriknya sudah jadi mengerikan sekali, nah itu saya pakai logika alamiahnya rezim politik Jokowi saja," tutup Haris Azhar.

Penting untuk diketahui, LB Moerdani yang akrab disapa Benny menelan pil pahit setelah Presiden Soeharto mencopotnya sebagai Panglima ABRI. 

Setelah menyingkirkan Benny, Soeharto mengalihkan tangan kepercayaannya kepada kelompok politisi. 

Dia pun mulai merapat ke kalangan Islam untuk memantapkan kekuasan. Hingga Soeharto lengser, hubungannya dengan Benny tak pernah kembali seperti semula: renggang, dingin, dan berjarak.

Baca Juga: Dapat Ancaman Santet Gegara Peran Erlangga di Ikatan Cinta, Kevin Hillers Jadi Parno ke Luar Rumah

Pada 29 Agustus 2004, Soeharto dan Benny Moerdani kembali bersua. Namun dalam pertemuan kali ini, tak ada pembicaraan. 

Benny yang dulu tersohor karena sangar hanya terbujur kaku. Peti mati menjadi pembaringannya. Di hari minggu, 29 Agustus 20014, Si Raja Intel menghembuskan nafas terakhir pada usia 71 tahun.

Di hadapan jenazah Benny, Soeharto yang telah uzur menundukkan wajah seraya melantunkan doa. Itulah penghormatan terakhirnya untuk sang pelindung setia.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x