Calon Kapolri Listyo Sigit Beragama Nasrani, Pengamat Militer: Indonesia Toleransinya Tinggi

- 13 Januari 2021, 20:41 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

PR BEKASI - Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri dengan latar belakang agama Nasrani akan memiliki nilai plus di mata dunia, bahwa Indonesia bukan lah negara agama.

"Indonesia dengan Kebhinekaan Tunggal Ika-nya serta toleransi yang tinggi memiliki Kapolri yang justru bukan dari agama mayoritas," kata perempuan yang biasa disapa Nuning ini.

Selain itu menurut Nuning, Listyo Sigit Prabowo memenuhi syarat strategis sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Idham Azis.

Baca Juga: Di Tengah Pencarian Serpihan Sriwijaya Air, Kopaskan Dengar Teriakan Minta Tolong dari Kapal Nelayan

"Menurut saya Komjen Listiyo Sigit Prabowo memenuhi syarat strategis sebagai Bhayangkara 1. Sikap rendah hati dan pandai mendengar yang dimilikinya akan banyak bermanfaat dalam pelaksanaan tugasnya sebagai TB1 (Kapolri)," kata Nuning seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu , 13 Januari 2021.

Diketahui bahwa Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi diajukan sebagai calon Kapolri tunggal oleh Presiden Jokowi berdasarkan Surat Presiden (Surpres) No. R-02/Pres/01/2021 yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, di parlemen, Rabu.

Namun, lanjut Nuning, ada satu masalah dalam penunjukan Komjen Listyo sebagai calon kapolri, yakni terkait masa pensiun-nya (2027) yang masih panjang.

Baca Juga: KPK Tiba-tiba Geledah Lagi Rumah di Bekasi, Cari Titik Terang Korupsi Juliari Batubara Cs

Namun hal ini bisa diantisipasi ketika Listyo pandai merangkul senior dan juniornya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x