PR BEKASI - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi kembali mengkritik masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2014 silam.
Seperti diketahui, sebelumnya Teddy Gusnaidi menyebut bahwa kondisi Indonesia tidak akan sesulit sekarang ini dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan bekerja keras seperti sekarang, jika SBY tidak pernah jadi Presiden RI.
Kali ini, Teddy Gusnadi menyebut bahwa era pemerintahan SBY adalah zaman yang hanya mencari aman saja.
Baca Juga: Soal Arie Kriting yang Nikahi Indah Permatasari, Hanung Bramantyo: Orang Tua Juga Bisa Durhaka Keles
Pasalnya, segala hal pada pemerintahan SBY disubsidi agar secara statistik kondisi Indonesia terlihat bagus. Padahal, kenyataannya tidak demikian.
"Zaman @SBYudhoyono zaman cari aman, apa aja subsidi agar secara statistik terlihat bagus, walaupun kondisi rakyat gak bagus, karena tidak tepat sasaran," kata Teddy Gusnadi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @TeddyGusnaidi, Kamis, 14 Januari 2021.
Zaman @SBYudhoyono zaman cari aman, apa aja subsidi agar scr statistik terlihat bagus,walaupun kondisi rakyat gak bagus, krn tdk tepat sasaran. Zaman SBY zaman cari aman,membiarkan kelompok radikalisme hidup.
Pdhl itu semua bom waktu, kini Jokowi bekerja sgt keras memperbaikinya— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) January 13, 2021
Tak hanya itu, Teddy Gusnaidi juga menyebut bahwa selama dua periode menjadi presiden, SBY telah membiarkan kelompok radikalisme hidup.
Baca Juga: Kelas Terdidik Marah Raffi Ahmad Vaksinasi Bareng Jokowi, Tsamara Amany: Masyarakat Butuh Role Model
Akibatnya, kini Jokowi harus bekerja keras untuk memperbaiki hal tersebut.