Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Dikabarkan Bersembunyi dengan Pura-Pura Positif Covid-19
Dari uji klinis ditemukan vaksin Sinovac hanya 50.4 persen efektif mencegah infeksi, jauh di bawah persentase yang diumumkan pekan lalu.
Ilmuwan dan pengamat pun mengecam pusat biomedis Butantan karena merilis sebagian data pada minggu lalu yang menghasilkan ekspektasi yang tidak realistis. Kebingungan mungkin menambah skeptisisme di Brasil tentang vaksin China.
"Kami memiliki vaksin yang bagus. Bukan vaksin terbaik di dunia. Bukan vaksin yang ideal," kata ahli mikrobiologi Natalia Pasternak.
Baca Juga: Ingin Body Part Ditemukan Lebih Banyak, Keluarga Minta Jenazah Korban Sriwijaya Air Disimpan Dulu
Padahal minggu lalu, para peneliti Brasil merayakan hasil yang menunjukkan 78 persen efikasi atau kemanjuran melawan kasus Covid-19 "ringan hingga berat".***