Soroti Pro Kontra Penolakan Vaksinasi Covid-19, Peter Gontha Usulkan Hal Ini ke Pemerintah

- 14 Januari 2021, 10:39 WIB
Peter Frans Gontha menyoroti adanya pro dan kontra terkait vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Peter Frans Gontha menyoroti adanya pro dan kontra terkait vaksinasi Covid-19 di Indonesia. /Instagram.com/@petergontha.

PR BEKASI – Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia sekaligus pengusaha, Peter Frans Gontha memberikan saran terkait pro kontra vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Diketahui proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama mulai berlangsung sejak Rabu, 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang divaksin di tanah air

Jokowi divaksin bersama pejabat negara serta tokoh publik seperti Raffi Ahmad di Istana Negara. Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman.

Baca Juga: Pengambilan Bantuan Sosial Tunai (BST) Bisa Diwakilkan, Berikut Syaratnya

Akan tetapi masih banyak pihak yang ragu dan enggan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Terkait hal tersebut, Peter Frans Gontha memberikan saran kepada pemerintah.

Menurutnya, masyarakat yang mau divaksin diberikan ID Card dan bisa bepergian ke berbagai wilayah tanpa harus menyertakan hasil rapid test dan antigen.

"Bagi yang mau disuntik vaksin diberi ID Card yang untuk bepergian ke mana saja dan masuk ke mana saja tanpa rapid test dan antigen," kata Peter Frans Gontha dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Facebook Peter F. Gontha, Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Tegur Raffi Ahmad Soal Prokes, dr. Reisa: Semua Harus Disiplin Prokes, Termasuk yang Sudah Divaksin

Lanjutnya, pemerintah harus menanggung biaya pengobatan apabila masyarakat yang divaksin terpapar Covid-19.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Facebook Bella Irana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x