Peter Gontha Usulkan Tindakan Terhadap Orang yang Tolak Divaksin, Henry Subiakto: Ini Masukan Baik

- 14 Januari 2021, 10:44 WIB
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Henry Subiakto.
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Henry Subiakto. /Dok. Kominfo./

Saran tersebut disampaikan berkaitan dengan pro kontra vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Pasalnya masih banyak pihak yang enggan menolak divaksin karena masih ragu dengan keamanannya. Selain itu ada juga yang menolak vaksin karean itu adalah hak warga negara.

Perlu diketahui bahwa proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah mulai berlangsung sejak Rabu, 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang divaksin di tanah air.

Jokowi divaksin bersama pejabat negara serta tokoh publik seperti Raffi Ahmad di Istana Negara. Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman.

Baca Juga: Sampaikan PR Penting untuk Calon Kapolri Baru Listyo Sigit, Fadli Zon: Semoga Bisa Bawa Ketenangan

Vaksinasi tahap pertama ini menggunakan vaksin Sinovac dari China.

Vaksin Sinovac telah mendapatkan izin edar atau Emergeny Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta telah dinyatakan halal oleh MUI.

Pada hari ini Kamis, 14 Januari 2021 dilakukan vaksinasi serentak di berbagai provinsi di Indonesia.

Baca Juga: 'Hajar' Donald Trump Dua Kali, Ketua Parlemen AS: Tak Ada Seorang pun yang Tak Tersentuh Hukum

Vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan untuk para tokoh masyarakat, pejabat publik serta para tenaga kesehatan.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @henrysubiakto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x