PR BEKASI - Ekonom Senior Rizal Ramli membantah pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang memprediksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan mencapai 4,5-5,5 persen.
Rizal Ramli justru menilai bahwa kondisi ekonomi di Indonesia pada 2021 akan mengalami krisis yang jauh lebih serius dibandingkan 2020.
"Kali ini, untuk tahun 2021 kami katakan mohon maaf, ekonomi Indonesia akan mengalami krisis yang jauh lebih serius dibandingkan dengan tahun lalu," kata Rizal Ramli, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Bravos Radio Indonesia, Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi, Teddy Gusnaidi: Harus Diingatkan, Mungkin Dia Salah Baca Berita
Rizal Ramli bahkan menyebut bahwa apa yang disampaikan Sri Mulyani hanyalah angin surga semata.
"Memang pemerintah menjanjikan angin surga, 'oh gak, tahun 2021 akan balik lagi ke 5,5 persen', begini-begitu. Mohon maaf janji surga itu tidak ada basisnya," ujar Rizal Ramli.
Menurutnya, hal tersebut sangat mustahil, karena pertumbuhan ekonomi di Indonesia tanpa adanya pandemi Covid-19 saja hanya bisa mencapai 5,1 persen.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sosok Ulama yang Setia, Meisya Siregar: Rela Gak Pakai HP Dua Tahun Demi Istrinya
"Wong sebelum Covid aja tumbuhnya cuma 5,1 persen. Ini kok Covid masih banyak bisa tumbuh 5,5 persen," ujar Rizal Ramli.