PR BEKASI - Banjir besar di Kalimantan Selatan menjadi sorota dan tangis masyarakat Indonesia, pasalnya kejadian tersebut tidak hanya di satu titik lokasi.
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie pun ikut memberi tanggapannya terkait banjir besar tersebut yang tengah melanda 6 wilayah Kalimantan Selatan.
Marzuki Alie menyebut bahwa banjir tersebut juga disebabkan akibat banyaknya penebangan hutan, padahal hutan di Kalimantan adalah jantung Indonesia.
Baca Juga: Resahkan Warga Tambun, Satnarkoba Polres Metro Bekasi Tangkap Kurir Narkoba Antar Provinsi
Ia menjelaskan bahwa efek dari penebangan hutan yang tidak seimbang dengan kelestarian pohon itulah yang mengakibatkan banjir besar tersebut bisa terjadi.
"Dampak deforestasi (penebangan hutan), tidak ada keseimbangan, dampaknya ke rakyat," ujar Marzuki Ali dalam cuitannya di akun Twitter pribadi @marzukialie_MA pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Dalam cuitannya, Rektor Universitas Indo Global Mandiri (IGM) tersebut juga turut mendoakan agar banjir dapat segera surut dan tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
"Kita doakan segera surut dan tidak ada korban," tutur Marzuki Alie, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @marzukialie_MA, Minggu, 17 Januari 2021.
Dengan harapan kita semua yang berada di Kalimantan Selatan air lekas surut dan semua masyarakat selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Terimakasih para Relawan dan Tim Evakuasi yang tak pernah lelah dalam berbuat kebaikan. Sama-sama mendoakan #PrayforKalSel pic.twitter.com/owf0Dgs6hF— darkside. (@rezhafn) January 15, 2021
Baca Juga: Bangga! Dua Wakil Indonesia Akan Tampil di Final, Berikut Link Live Streaming Thailand Open 2021