Gawat! Ungkap Penyebab Banjir Kalsel, Lapan: 10 Tahun Terakhir, Hutan Berkurang Perkebunan Bertambah

- 18 Januari 2021, 10:21 WIB
Sejumlah Prajurit Korps Marinir TNI AL Pasmar 1 Jakarta menggunakan perahu karet untuk evakuasi korban banjir di Kalimantan Selatan.
Sejumlah Prajurit Korps Marinir TNI AL Pasmar 1 Jakarta menggunakan perahu karet untuk evakuasi korban banjir di Kalimantan Selatan. /ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Banjir di Kalimantan Selatan diyakini banyak pihak karena tak terlepas dari semakin berkurangnya area hutan di sana selama 10 tahun terakhir.

Penyempitan kawasan hutan telah meningkatkan risiko banjir di Kalimantan Selatan, menurut hasil analisis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengenai penyebab banjir yang melanda wilayah provinsi itu pada 12-13 Januari 2021.

Hasil analisis Lapan menunjukkan adanya kontribusi penyusutan hutan dalam kurun 10 tahun terakhir terhadap peningkatan risiko banjir di wilayah Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Ombak Besar Terjang Kawasan Bisnis Hingga Hotel di Manado, Mal Mantos Terpaksa Ditutup Cepat 

Data tutupan lahan menunjukkan bahwa dari tahun 2010 sampai 2020 terjadi penyusutan luas hutan primer, hutan sekunder, sawah, dan semak belukar masing-masing 13.000 hektare (ha), 116.000 ha, 146.000 ha, dan 47.000 ha di Kalimantan Selatan.

Sedangkan area perkebunan di wilayah itu menurut data perubahan tutupan lahan luasnya bertambah hingga 219.000 ha.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN M Rokhis Khomaruddin saat siaran pers LAPAN, Minggu, 17 Januari 2021.

"Perubahan penutup lahan dalam 10 tahun ini dapat memberikan gambaran kemungkinan terjadinya banjir di DAS Barito sehingga dapat digunakan sebagai salah satu masukan untuk mendukung upaya mitigasi bencana banjir di kemudian hari," kata Rokhis seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu.

Baca Juga: Demokrat Ngotot Ingin Pilkada 2022, Refly Harun: Ini Mungkin Bisa Sulitkan Anies di Pilpres 2024 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x