PR BEKASI - Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia Yunarto Wijaya turut menyoroti pernyataan-pernyataan liar Mardigu Wowiek Prasantyo atau Mardigu Bossman.
Sebelumnya, Mardigu Bossman melontarkan pernyataan-pernyataan yang mencengangkan terkait sejumlah isu hangat di dunia.
Menurut Mardigu, siapa pun Presiden Amerika Serikat terpilih tidak akan membawa perubahan terhadap cara pandang mereka terhadap Indonesia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Meradang Gara-gara Satu Daerah di Jateng Ogah Terapkan PPKM
Indonesia, kata Mardigu, dipandang Amerika Serikat sebagai budak yang dapat digerus kekayaan sumber daya alamnya.
"Gak ada bedanya. Kita tetap dianggap budak, tidak berdaulat. Kita akan terus di-skakmat sumber daya alam kita, kita akan diteken dengan IMF," kata Mardigu Bossman dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Mardigu juga menyebut Indonesia adalah negara market kedua negara besar, yakni Amerika Serikat dan China.
Baca Juga: Diejek Warganet karena Rumahnya Kayu, Pemuda Manado Ini Beri Respons yang Mengejutkan
Oleh karena itu, Mardigu menilai Indonesia sengaja dijebak dengan konsep ekonomi midtrap income agar menjadi negara yang stabil dalam genggaman para geologis.