PR BEKASI - Pendakwah sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Awalnya Gus Miftah menerangkan bahwa dirinya mendapat banyak pertanyaan terkait pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Pasalnya, sejumlah pihak merasa keberatan lantaran Komjen Listyo Sigit adalah non Muslim.
Baca Juga: Kasihan Lihat Risma saat Gempa Mamuju, Roy Suryo: Dia Sudah Bingung Cari Angle yang Tepat Buat Foto
"Saya mendapat banyak pertanyaan, apa pendapat Gus Miftah terhadap pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri? Kan dia orang non Islam?," kata Gus Miftah, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah di Instagram @gusmiftah, Selasa, 19 Januari 2021.
Gus Miftah lantas mengingatkan masyarakat bahwa Polri itu lembaga negara, bukan lembaga dakwah. Sehingga seseorang dari agama apa pun berhak menjadi seorang Kapolri.
"Heh Bro, ingat ya. Polri itu lembaga negara yang ngurus kamtibmas, bukan lembaga dakwah. Di Polri, semua agama ada. Itu artinya apa? Kapolri tidak harus seorang Muslim," kata Gus Miftah.
Baca Juga: Bersedia Vaksinasi di Urutan 276 Juta, Natalius Pigai: Saya Tak Pilih Vaksin yang Diumumkan Negara
Lebih lanjut, Gus Miftah menuturkan bahwa siapa pun dia, asalkan profesional serta memiliki kapasitas dan kapabilitas, maka layak menjadi Kapolri.