PR BEKASI - Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik pernyataan Aktivis HAM Natalius Pigai yang lebih membeli vaksin Covid-19 sendiri dari luar negeri meski dengan harga puluhan juta.
Ferdinand Hutahaean menilai, pernyataan Natalius Pigai itu mungkin saja menyinggung perasaan rakyat yang selama ini hidup dengan menerima bantuan dari pemerintah.
"Kasihan juga saya melihat Bung Pigai ini. Argumen pribadi sekali dan mungkin menyinggung perasaan rakyat yang hidup menerima bantuan pemerintah dan berterimakasih dapat vaksin gratis dari pemerintah," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Ingin Menikah Lagi Usai 6 Tahun Menjanda, Marshanda: Aku Butuh Lelaki yang Dominan dan Bisa Respect
Ferdinand Hutahaean juga menilai, alasan Natalius Pigai lebih memilih membeli vaksin sendiri dari luar negeri sangat tidak jelas.
"Sementara Pigai mau beli 10-20 juta dari luar dengan alasan tak jelas," ujar Ferdinand Hutahaean.
Kasihan jg sy melihat bung Pigai ini. Argumen pribadi sekali dan mgkn menyinggung perasaan rakyat yg hidup menerima bantuan pemerintah dan berterimakasih dapat vaksin gratis dr pemerintah.
Sementara Pigai mau beli 10-20 jt dr luar dgn alasan tak jelas.
https://t.co/M7mv1kbKn1— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 19, 2021
Sebelumnya, saat berbincang dengan jurnalis senior Karni Ilyas, Natalius Pigai menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 adalah hak warga negara sehinga pemerintah tidak bisa memaksa atau mempidana jika ada rakyatnya menolak divaksinasi.
Baca Juga: Bicara Soal Kekecewaan Sepanjang 2020, Nana Mirdad: Orang-orang Makin Cuek dan Gak Peduli
Meski demikian, Natalius Pigai tetap mengapresiasi tindakan pemerintah yang tetap ingin hadir untuk rakyat di tengah ancaman pandemi.