Heboh Tanda S.O.S Hingga 'Tolong Kami' di Pulau Laki, Warganet Berharap Keajaiban dari Sriwijaya Air

- 20 Januari 2021, 10:00 WIB
Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari kedelapan kembali melakukan pencarian memori Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari kedelapan kembali melakukan pencarian memori Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu, 9 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Selasa, 19 Januari 2021.

Namun di tengah masa pencarian Tim SAR gabungan, warganet ternyata ikut mencari melalui aplikasi penunjuk lokasi tempat, Google Maps maupun Google Earth.

Kejadian ini membuat heboh kala salah satu pengguna TikTok @akusypaaa dan diunggah ulang di Twitter mengenai adanya tanda S.O.S di lokasi Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Baca Juga: Pembacaan Makalah jadi Pembuka Fit and Proper Test Calon Kapolri Listyo Sigit Hari Ini

Pulau Laki diketahui sebagai pulau terdekat dengan dugaan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Hingga Selasa, 19 Januari 2021, Tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 14 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada hari ke-11 operasi pencarian dan pertolongan di perairan Kepulauan Seribu.

"Para penyelam gabungan atau SAR gabungan telah melaksanakan penyelaman dengan hasil mendapatkan 14 kantong bagian tubuh," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.

Total hingga pencarian hari ke-11, tim gabungan telaj mengumpulkan bagian tubuh korban sebanyak 324 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 63 kantong, dan potongan besar pesawat sebanyak 55 bagian.

Baca Juga: Beredar Video Viral Gajah Memijat Seorang Wanita Dikecam, Ternyata Ini Alasannya

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x