Desak Risma Bongkar 16,7 Juta Penerima Bansos Fiktif, Benny Harman: Ini Bisa Jadi Skandal Besar

- 20 Januari 2021, 10:26 WIB
Benny K Harman (kanan) desak Mensos Tri Rismaharini (kiri) terkait keluhan penerima bansos fiktif
Benny K Harman (kanan) desak Mensos Tri Rismaharini (kiri) terkait keluhan penerima bansos fiktif /Antara/Kolase foto dari Antara

PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benediktus Kabur Harman atau Benny Harman mendesak Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk membongkar adanya keluhan penerima bantuan sosial (bansos) fiktif.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat banjir laporan adanya penyimpangan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Laporan yang masuk ke KPK adalah anggaran dana bansos yang disunat laporan dan data penerima fiktif.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Dikabarkan Beri Bantuan Pulsa Rp200 Ribu Untuk 4 Kalangan Ini, Simak Faktanya

Terkait anggaran dana bansos Covid-19 yang disunat, KPK telah berhasil menyelidiki dan menetapkan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sebagai tersangka pada Desember 2020 lalu.

Walaupun demikian, dugaan adanya laporan data penerima fiktif masih belum diumumkan kepada publik hasil penyelidikannya.

Berdasarkan data yang masuk melalui aplikasi JAGA Bansos per 9 November 2020, KPK menerima total 1.650 keluhan dari masyarakat terkait penyaluran bansos.

Dari total 1.650 keluhan, sebanyak 559 laporan telah selesai ditindaklanjuti oleh pemda terkait, 139 laporan sedang dalam proses tindak lanjut, 647 laporan masih dalam proses verifikasi, dan 226 lainnya masih menunggu konfirmasi dan kelengkapan informasi dari pelapor.

Baca Juga: Heboh Tulisan S.O.S Hingga 'Tolong Kami' di Pulau Laki, Instagram Basarnas Ramai Laporan Warganet

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x