PR BEKASI - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko menyebut pernyataan Komika Pandji Pragiwaksono yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI merupakan hal yang harus dibantah.
Budiman menyatakan pernyataan Pandji itu sangat berpihak kepada FPI dan diucapkan dengan kesadaran yang penuh.
"Pernyataan @pandji sangat mudah dibantah dan harus dibantah. Sangat retoris dan menunjukan keberpihakannya secara sadar," ujar Budiman, dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @budimandjatmiko, Kamis, 21 Januari 2021.
Pernyataan @pandji sangat mudah dibantah & harus dibantah..Sangat retoris & menunjukan keberpihakan-nya secara sadar. Meski mengutip pendapat orang lain, dia sdh mengambilnya sbg pendapatnya JUGA. Itu haknya. Sebaiknya dibantah. Tp tak usah diadukan ke polisi https://t.co/T3H7xPimja— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) January 20, 2021
Terkait Pandji yang beralasan bahwa dirinya hanya mengutip perkataan dari Sosiolog, Budiman tetap menyebut bahwa dengan menggunakan pernyataan orang tersebut, hal itu tetap saja menandakan bahwa Pandji sudah menjadikan pernyataan itu sebagai pendapat dirinya.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Dikabarkan Akan Matikan Internet di Jam Tertentu untuk Pantau Warga
"Meski mengutip pendapat orang lain, dia sudah mengambilnya sebagai pendapatnya juga," ungkapnya.
Aktivis Orde Baru itu menekankan walaupun pernyataan Pandji tersebut merupakan hak dia untuk berbicara, Namun Menurutnya tetap saja pernyataan tersebut sebaiknya dibantah.
Ia juga menambahkan terkait pernyataan Pandji tersebut tidak perlu untuk diadukan ke pihak berwajib.
"(pernyataan) Itu haknya. Sebaiknya dibantah. Tapi tak usah diadukan ke polisi," ujarnya.