PR BEKASI - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu jadi duka mendalam bagi Indonesia, terkhusus bagi keluarga dan rekan korban.
Berbagai upaya pencarian telah dilakukan oleh Tim Sar Gabungan selama 13 hari sejak jatuhnya pesawat. Penemuan puing-puing pesawat, potongan tubuh korban hingga kotak hitam telah berhasil didapatkan.
Kini proses pencarian tersebut resmi dihentikan dan hari ini Jumat, 22 Januari 2021 akan dilaksanakan tabur bunga di lokasi penemuan jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu, sebagai bentuk untuk mengenang dan menghormati para korban.
Baca Juga: Kabel Listrik Rumah Pompa Dipotong, Geisz Chalifah: Segitu Gilanya Mereka
Sebelumnya pesawat dengan rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak sekira pukul 14.40 WIB dengan membawa total 62 orang di dalamnya.
Pesawat tersebut terdiri dari 50 orang penumpang (40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi) serta 12 kru pesawat (6 kru aktif, 6 kru ekstra), hilang kontak sekira pukul 14.40 WIB.
Acara tabur bunga hari ini dilakukan sekaligus untuk menutup operasi SAR pencarian dan evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dinyatakan oleh pemerintah. Basarnas telah melakukan operasi selama tujuh hari dengan memperpanjang 2x3 hari.
Hingga kini Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan hingga 324 kantong jenazah, dengan catatan 43 di antaranya telah teridentifikasi dan 32 sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Baca Juga: Tiga Kecamatan Ini Jadi Penyumbang Terbanyak Klaster Keluarga di Kabupaten Bekasi