PR BEKASI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa sejak awal pandemi masuk ke Indonesia, ia dan pihaknya telah menanggapi semuanya dengan keseriusan.
Bahkan itu dilakukan sejak Covid-19 dianggap sebagai hal yang enteng.
Hal itu diungkapkannya pada hari ini di dalam unggahan akun media sosial Instagram miliknya ketika mengunjungi RSUD Cengkareng, untuk melakukan peninjauan dan menyapa tenaga medis di sana.
Baca Juga: Tega! Terkena Gas Air Mata Israel, Seorang Ibu Palestina yang Tengah Hamil 7 Bulan Alami Keguguran
"Sejak Covid-19 masih dianggap enteng, di saat sebagian mengira ini urusan pendek yang akan cepat selesai, kami di DKI Jakarta sudah bersiap untuk menghadapi masalah ini sebagai urusan yang panjang." kata Anies Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram Anies, Minggu, 24 Januari 2021.
Ia mencontohkan, ketika itu pihaknya menetapkan RSUD Cengkareng sebagai Rumah Sakit (RS) rujukan khusus pasien Covid-19.
"Di awal pandemi, DKI telah tetapkan RSUD Cengkareng ini sebagai RS khusus Covid-19. Kapasitas dikembangkan dengan amat cepat. Kita menyadari, dengan belajar dari sejarah dan pengalaman kota lain di dunia, bahwa pandemi tidak pernah sebentar, serta memerlukan stamina panjang." kata Anies Baswedan.
Ketika itu, RSUD rujukan milik Pemprov DKI ini memiliki daya tampung paling besar. Rumah sakit tersebut memiliki 80 ICU dan 240 ruang rawat isolasi non ICU.