Ia juga menyebut bahwa Bali sangat nyaman dan ramah terhadap LGBTQF. Selain itu dirinya juga menjual sebuah e-book dan pemasangan tarif konsultasi wisata Bali, hal tersebut juga merupakan sebuah pelanggaran mengingat dirinya berkunjung ke Indonesia denga visa kunjungan.
Akibat cuitannya tersebut yang viral dan mendapat banyak kritik dari warganet, hingga pada akhirnya dirinya dipulangkan ke negara asalnya tersebut.***