PR BEKASI - Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Nicho Silalahi mempertanyakan kenapa bisnis program vaksin Covid-19 dan Menteri BUMN, Erick Thohir, tidak diperiksa oleh pihak Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Nicho Silalahi menautkan twitnya yang menanyakan kapan Erick Thohir diperiksa kepada penyidik senior Novel Baswedan dan KPK.
"Bang @nazaqistsha dan @KPK_RI kapan sih Erick Thohir diperiksa?," cuitnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Minggu, 24 Januari 2021.
Dalam twit tersebut Nicho juga melampirkan tangkapan layar dari berita bertajuk "Daftar Vaksin Covid-19 yang Akan Direkomendasi WHO".
Disebutnya lampiran itu sebagai bahan untuk memperbesar kecurigaan atas impor vaksin Tiongkok yang dinilainya dipaksakan.
"Nih bahan lagi untuk memperbesar kecurigaan atas impor vaksin Tiongkok yang terkesan dipaksakan, sehingga aroma pemburu rentenya nyengit tercium," kicau Nicho.
Sebelumnya, dia pun sudah mengangkat isu program vaksin, dan mencurigai adanya permainan di dalamnya.
Menurut Nicho Silalahi program vaksin tersebut makin terlihat nyata bisnis dan monopolinya, sebab itu patut dicurigai.
Editor: Puji Fauziah