Kritik Pernyataan Siti Nurbaya Soal Sebab Banjir Kalsel, Irwan Fecho: Sering Dengarkan Curhat Rakyat Bu!

- 25 Januari 2021, 08:43 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho mengkritik pernyataan Menteri LHK Siti Nurbaya.
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho mengkritik pernyataan Menteri LHK Siti Nurbaya. /Instagram.com/@irwanfecho/

PR BEKASI - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Irwan Fecho mengkritik pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya soal penyebab banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pasalnya, Siti Nurbaya menyebut penyebab banjir Kalsel adalah anomali cuaca dan bukan soal luas hutan di DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito wilayah Kalsel.

Irwan Fecho menilai, pernyataan Siti Nurbaya membuat informasi penyebab banjir Kalsel semakin simpang siur, lantaran tak mau jernih dalam menyampaikan kondisi riil DAS Barito wilayah Kalsel, terutama Sub DAS hulu dari DAS Barito.

Baca Juga: Ramai Isu Intoleransi dan Radikalisme, Benny K Harman: Dimanfaatkan Elite Penguasa untuk Buat Publik Diam

"Faktanya, 100 persen kabupaten yang ada dalam DAS Barito mengalami banjir. Mulai dari Hulu, Tengah, sampai ke Hilir DAS," kata Irwan Fecho, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @irwan_fecho, Senin, 25 Januari 2021.

Anggota Komisi V DPR RI itu menilai, pernyataan Siti Nurbaya hanya berusaha memperkuat pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tweet Bu Menteri hanya berusaha memperkuat pernyataan presiden sebelumnya bahwa banjir Kalsel karena curah hujan berlebih tanpa menjelaskan kondisi penggunaan lahan dan kekritisan DAS dan Sub DAS. Bu Menteri malah brlindung dibalik data luasan APL dan Kawasan Hutan," tutur Irwan Fecho.

Baca Juga: Singgung Pemerintahan Jokowi, Natalius Pigai: Rasisme Jadi Kejahatan Kolektif Negara pada Rakyat Papua

Irwan Fecho mengatakan, seharusnya Siti Nurbaya berani menyampaikan data lahan kritis dan penggunaan lahan, mulai dari Sub DAS hulu dari DAS Barito di Kalsel.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x