Curigai Transfer Minyak Ilegal, Bakamla Pindahkan Kapal Tanker Iran ke Batam untuk Penyelidikan

- 26 Januari 2021, 19:21 WIB
Ilustrasi kapal tanker asing di perairan Indonesia./Pikiran-Rakyat.com
Ilustrasi kapal tanker asing di perairan Indonesia./Pikiran-Rakyat.com /

PR BEKASI - Dua kapal laut asing kembali menjadi incaran pemerintah Indonesia, saat ini terkait dugaan transfer minyak secara ilegal.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Badan Keamanan Laut RI, Kolonel Wisnu Pramandita.

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah memindahkan kapal tanker berbendera Iran dan Panama menuju Pulau Batam untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Sebut Tiga Artis Ini Lebih 'Ngegas' dari Dirinya Soal Covid-19, dr. Tirta: Udah di Luar Akal Sehat Saya

Diketahui bahwa kedua kapal tersebut selanjutnya disita oleh pemerintah Indonesia lantaran dugaan transfer minyak ilegal.

Kedua supertanker tersebut dikendalikan oleh awak dari Iran dan China, ditangkap pada Minggu kemarin di perairan dekat pulau Kalimantan.

Kapal MT Horse, yang dimiliki oleh National Iranian Tanker Company dan MT Freya, yang dikelola oleh Shanghai Future Ship Management Co, memiliki total 61 anggota awak di dalamnya.

Baca Juga: Dipo Latief Pamer Pacar Baru, Kiki The Potters: Saya Dukung Sama yang Ini, Gak Kaleng-Kaleng

"Kapal-kapal akan tiba di Batam sekitar pukul 15.00 hingga pukul 16.00 hari ini," kata Wisnu Pramandita, sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 26 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x