Mengaku Terima Jutaan Serangan Rasisme, Natalius Pigai: Tak Gampang Membela Orang Kecil, Risikonya Tinggi

- 28 Januari 2021, 12:01 WIB
Aktivis HAM, Natalius Pigai mengangap serangan rasisme dari Ambroncisu Nababan adalah risikonya sebagai pejuang kemanusiaan.
Aktivis HAM, Natalius Pigai mengangap serangan rasisme dari Ambroncisu Nababan adalah risikonya sebagai pejuang kemanusiaan. /Instagram.com/@natalius_pigai/

PR BEKASI - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menanggapi terkait ditangkapnya Ambroncius Nababan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyebaran konten rasis.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ambroncius Nababan membuat publik geram lantaran menyamakan Natalius Pigai dengan seekor gorila.

Natalius Pigai mengatakan bahwa dia tidak pernah melaporkan Ambroncius Nababan apalagi meminta bantuan dari komunitas rakyat Papua.

Baca Juga: Nursyah Tak Restui Arie Kriting, Ayah Indah Permatasari: Mungkin Ibu Cari Pengusaha, Arie Jelek, Tak ada Uang

Hal itu dirinya sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara "1 Jam 1000 Pesan".

"Ini yang laporan ke Ambroncius itu komunitas rakyat Papua yang lapor. Enggak (lapor), saya itu kan bukan lelaki yang cemen, tapi gentleman. Saya suka jadi korban dari segalanya, tapi kan kita gentleman," kata Natalius Pigai, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis, 28 Januari 2021.

Natalius Pigai mengatakan, sikap laki-laki itu tidak boleh terbawa perasaan. Tanpa meminta bantuan pun, Natalius Pigai percaya dirinya memiliki massa yang selalu mendukungnya.

Baca Juga: Jokowi Resmikan GNWU, Fahri Hamzah: Agama Simpan Potensi Dahsyat Tapi Sayang Dibiarkan Tidur Lelap

"Kalau laki-laki bener, tidak boleh terbawa perasaan. Karena itu tidak mungkin saya minta tolong, saya minta bantuan. Ngapain minta bantuan Papua, saya ini aktivis yang miliki massa gila-gilaan," kata Natalius Pigai.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Talk Show tvOne


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x