PR BEKASI - Bola panas anggaran ajang Formula E yang semula dijadwalkan digelar di Jakarta namun ditunda, terus menjadi tanda tanya masyarakat saat ini.
Kisruh mengenai anggaran biaya komitmen Formula E di Jakarta sebelumnya diutarakan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI Gilbert Simanjuntak.
Menanggapi kisruh anggaran Formula E, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta semua pihak agar tabayun dan melakukan klarifikasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Sembari kita tabayun, saya pikir lebih bijak kalau gubernur yang langsung klarifikasi saja. Jawab pertanyaan publik dengan data dan fakta. Jangan sampai rakyat hanya menerka-nerka, akhirnya timbul hoaks," kata Zita Anjani dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Anies Baswedan tidak bisa hanya mengumumkan penundaan penyelenggaraan acara dan hanya memberikan informasi bahwa dana biaya komitmen (commitment fee) sebesar Rp560 miliar yang telah diberikan tidak lah hangus.
Seharusnya, menurut Zita, Anies Baswedan cs harus memberikan kepastian kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini karena banyak pihak yang mempertanyakan status dan jumlah anggaran yang telah dihabiskan.
Baca Juga: Benarkah Klik Status Berlogo WhatsApp Curi Data Pribadi dan Rekening Bank? Begini Faktanya
"Sebab rakyat butuh kepastian angka dan statusnya bagaimana. Saya berharap Gubernur mau menjawab itu, sembari kita semua tabayun. Saya yakin Pak Anies pasti punya alasan kuat dan akan memberikan klarifikasi," tuturnya.