Rocky Gerung ke Jokowi: Beri Sinyal Kami Tidak Anti Kritik pada saat yang Sama Perkarakan si Pengkritik

- 9 Februari 2021, 16:12 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung.
Pengamat politik Rocky Gerung. /Instagram/@rockygerung.ofc.

PR BEKASI - Belakangan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi saat berpidato di Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin, 8 Februari 2021 menjadi sorotan publik.

Jokowi justru meminta masyarakat lebih aktif untuk mengkritik pemerintahan di tengah ketakutan mereka karena UU ITE.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, atau potensi maladministrasi, dan pelayanan publik harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan," kata Jokowi.

Baca Juga: Mulai 10 Februari, Daop 1 Jakarta Tambah Perjalanan KA pada Gapeka 2021

Pengamat politik Rocky Gerung pun turut menyoroti permintaan Jokowi tersebut. Menurutnya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut seolah-olah tak mengikuti perkembangan terakhir dari kondisi masyarakat.

"Presiden itu seolah-olah gak paham tentang perkembangan terakhir dari kebebasan pers dan perkembangan terakhir dari politik oposisi," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menyebut bahwa ketakutan berpendapat yang diucapkan oleh Kwik Kian Gie dan Susi Pudjiastuti adalah salah satu bukti mengapa banyak rakyat yang saat ini diteror oleh UU ITE.

Baca Juga: Lewandowski Jadi Aktor Kemenangan Die Roten, Munchen Siap Tantang Tigres di Final Piala Dunia Antar Klub

"Jadi ketakutan Kwik Kian Gie dan Bu Susi melampaui ucapan Presiden itu," kata Rocky Gerung seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, 9 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah