Ramai Dana Hibah Rp9 Miliar untuk Museum SBY, Andi Arief: Fitnah Para Buzzer, Pak SBY Tidak Pernah Minta!

PR BEKASI - Media sosial Twitter kembali diramaikan dengan kabar adanya dana hibah Rp9 miliar untuk Yudhyono Foundation, yayasan yang didirikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dana hibah sebesar Rp9 miliar itu kabarnya diberikan oleh Pemprov Jawa Timur (Jatim) untuk membantu biaya pembangunan Museum SBY (Susilo Bambang Yudhoyono).

Sontak saja, warganet pun tak terima anggaran sebesar itu digunakan untuk membangun Museum SBY di saat kondisi bangsa masih sulit karena menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Ingin Revisi UU ITE, Rocky Gerung: Ini Hanya Tes Ombak, Angin Surga, dan Harapan Palsu Saja

Baca Juga: Dukung Revisi UU ITE, Abdul Mu'ti: Dalam Pelaksanaanya Hanya Dijadikan Alat Politik Kekuasaan

Baca Juga: DPR Sambut Baik Wacana Revisi UU ITE, Azis Syamsuddin: Masyarakat Jenuh dengan Pasal Pencemaran Nama Baik

Terlebih lagi, sejak awal SBY selalu menekankan bahwa biaya membangun Museum SBY akan bersumber dari dana pribadi dan bukan berasal dari dana pemerintah.

Akibatnya, media sosial Twitter pun diramaikan dengan berbagai meme berisi kritikan juga olok-olok pada SBY, hingga akhirnya sempat menjadi trending topik nomor satu di Twitter.

Menanggapi hal itu, Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, kabar tersebut adalah fitnah yang keji dari para buzzer.