PR BEKASI - Kondisi internal Partai Demokrat baru-baru ini sorotan publik karena diduga ada rencana kudeta Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain didera kudeta, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini didesakn untuk segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).
Hingga dikait-kaitkan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: PLN Perbaiki 12 Tiang Listrik Roboh di Sukakarya Bekasi Akibat Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Menanggapi gonjang-ganjing kejelasan tersebut, AHY kemudian menegaskan bahwa gerakan mendorong KLB Partai Demokrat tidak terkait dengan Jokowi.
Menurutnya, pernyataan-pernyataan yang membawa-bawa nama Jokowi itu hanya akal-akalan kelompok gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) untuk menakut-nakuti para kader agar mau bergabung dalam gerakan mereka.
"Terhadap hal itu, saya sudah mendapatkan sinyal bahwa Presiden tidak tahu-menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu. Ini hanya akal-akalan kelompok GPK-PD untuk menakut-nakuti para kader," ujar AHY, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 18 Februari 2021.