PR BEKASI - Belakangan, kabar soal anak sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang akan maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta mendatang untuk menggantikan Anies Baswedan menyebar luas di tengah masyarakat.
Bahkan Gibran juga diprediksi bakal didorong untuk bertarung di Pilpres 2024. Namun dua skenario untuk putra sulung Jokowi tersebut akan sulit terealisasi jika Pilkada dilakukan serentak pada tahun 2024.
Oleh karena itu, Gibran hanya dapat memilih salah satu, yakni untuk maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta atau Pilpres di tahun 2024.
Baca Juga: Hasil Tes Urine Negatif Narkoba, Kini Jennifer Jill Akan Jalani Tes Rambut
Menanggapi hal tersebut, seorang tokoh Papua, Christ Wamea memberikan lampu merah jika Gibran memang benar-benar ingin maju untuk gantikan Anies.
Hal tersebut diungkapkannya lantaran dirinya menilai, Jakarta di bawah kepemimpinan Jokowi yang sempat menjadi Gubernurnya saja kacau apalagi digantikan oleh putranya.
"Jakarta pernah dipimpin oleh bapaknya saja Jakarta amburadul apalagi mau dipimpin anaknya," kata Christ Wamea sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 19 Februari 2021.
Baca Juga: Fakta Unik Kecoak Kayu Jepang, Saling Makan Setelah Berhubungan Seks demi Panjang Umur