PR BEKASI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa PPKM skala mikro yang dilaksanakan saat ini dapat dikatakan cukup efektif dan berhasil.
Hal itu dinilai dari data yang menunjukkan jumlah angka kasus aktif mengalami penurunan dari waktu ke waktu.
Hadir dalam sesi bincang dengan para pemimpin redaksi media nasional di Istana Merdeka pada Rabu, 17 Februari lalu, Jokowi juga menjelaskan alasan menyebut tidak efektifnya PPKM di awal sehingga membuat keputusan diberlakukannya PPKM skala mikro.
Baca Juga: Isi Surat Wasiat Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Gurun Libya Diduga Tersesat dan Kelaparan
Baca Juga: Polemik Penggunaan Lahan Tanpa Izin, PTPN Bisa Gugat Perdata Rizieq Shihab
Baca Juga: 20 Tahun Tinggal di Kemang, Nicky Tirta Baru Rasakan 2 Kali Kebanjiran: Dinikmati Aja, Sambil Ngopi
"Kenapa saya ngomong di awal minggu itu PPKM tidak efektif? Ya karena memang kurvanya tidak ada yang melandai turun. Tetapi yang kedua kelihatan sekali sudah turun. Yang ketiga ini turun lagi," kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 20 Februari 2021.
Lebih detail ia mengungkap hasil data menunjukkan adanya penurunan secara cukup signifikan, yaitu sekira enam ribu kasus.
"Kasus aktif juga kalau kita ingat, mungkin tiga minggu yang lalu, itu masih di angka-angka 14 ribu bahkan 15 ribu. Sekarang minggu-minggu terakhir kemarin ini, sudah di 8 ribu - 9 ribu," kata Jokowi.
Baca Juga: Ada Galian Tanah Kereta Cepat, Banjir Cipinang Melayu Cepat Surut